Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) |
Oleh :
Zulfahmi,
S.Pd. Gr
Calon
Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Aceh Besar
Pada
kesempatan ini, saya sebagai Calon Guru Penggerak dari SD Negeri Cot Bambu
Kabupaten Aceh Besar akan menulis satu tulisan mengenai jurnal refleksi dwi
mingguan modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Jurnal refleksi
dwimingguan adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti
sebuah kegiatan pelatihan (upgrading skill) yang ditulis secara rutin setiap
dua mingguan. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat
oleh setiap calon guru penggerak. Ini sudah menjadi kewajiban yang harus
dilakukan oleh para CGP (Calon Guru Penggerak).
Pada
kesempatan kali ini saya akan merefleksikan kegiatan-kegiatan pelatihan yang
sudah kami lalui, khususnya pada modul 1.2 tentang Nilai dan peran guru penggerak. Kegiatan
pembelajaran modul 1.2 telah selesai saya ikuti, ada banyak
pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan. Dalam menulis
jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F yaitu : Fact, Feeling, Findings,
dan Future yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat
diterjemahkan menjadi 4P yakni Peristiwa,
Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan.
1.
Facts (Peristiwa)
Pada
minggu kedua bulan november, tepatnya mulai tanggal 7 November 2022 saya mulai
mempelajari modul 1.2 yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak. Materi di
dalam modul 1.2 ini terbagi atas 3 materi besar yaitu bagian A tentang konsep
manusia tergerak, lalu bagian B tentang konsep manusia bergerak, dan bagian C
tentang konsep menggerakkan manusia. Di tanggal 7 dan 8, saya dan teman-teman
mengeksplor kegiatan di LMS yang dimulai dengan melakukan refleksi di
alur Mulai dari diri lalu mempelajari modul dan berdiskusi secara tertulis di
alur eksplorasi konsep. Ternyata materi di modul 1.2 ini lumayan banyak dan
membutuhkan waktu lebih untuk mempelajarinya dibandingkan modul 1.1.
Setelah
mempelajari materi dan berdiskusi di alur eksplorasi konsep, saya dan
teman-teman melanjutkan kegiatan diskusi di ruang kolaborasi 1.2 tepatnya yaitu
tanggal 11 November 2022. Pada pertemuan ini, kami dibagi menjadi 3 kelompok
dan saya berada dikelompok 3 bersama Pak Muzakkir, Ibu Suwaibah dan Ibu Yusnidar.
Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat
yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan
satu peran GP yang kelompok pilih. Dan pada diskusi ini kelompok kami memilih Nilai
Inovatif sebagai nilai Guru Penggerak yang disepakati.
Kegiatan
di modul 1.2 ini diakhiri dengan kegiatan diskusi virtual di ruang Elaborasi
pemahaman bersama instruktur nasional yaitu Bapak Suhud Rois, namun kelompok kami dengan Fasilitator Ibu Irmi terjadi Miskomunikasi sehingga tidak bisa bergabung dan berdiskusi di ruang elaborasi pemahaman. Namun demikian kami juga mendapatkan pemahaman yang sama dengan kelompok yang lain lewat video rekord hasil diskusi di ruang elaborasi. Pemaparan materi yang
disampaikan instruktur sangat jelas dan rinci sehingga saya pribadi semakin
lebih memahami tentang materi modul 1.2 dan mendapatkan banyak pencerahan dari apa yang disampaikan Instruktur.
2.
Feelings( Perasaan )
Setelah
mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, yang saya
rasakan yaitu tumbuh kesadaran dari dalam diri dimana hati saya mulai tergerak
dan merasa senang dan bersemangat untuk melakukan perubahan pada diri
saya sendiri terlebih dahulu. Saya ingin memperbaiki hal-hal yang kurang baik
selama ini, lalu berusaha menumbuhkan nilai dan peran yang mesti dimiliki oleh
seorang guru penggerak. Setelah saya tergerak, selanjutnya saya ingin
menggerakkan rekan-rekan guru di sekolah sehingga bisa bergerak bersama
mewujudkan murid yang berkarakter untuk Indonesia yang lebih baik.
3.
Findings (Pembelajaran)
Banyak
pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama dua minggu mempelajari modul 1.2,
yaitu sebagai berikut :
a. Mendapatkan
pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia, yaitu thinking fast dan
thinking slow. Sebagai seorang pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk
thinking slow supaya kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan
sesuatu.
b. Lalu
saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa
diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup.
c. Materi
selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik
erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di setaip tahap perkembangan
manusia, kita tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta
didik di setiap tahapan perkembangannya.
d. Materi
berikutnya tentang nilai dan peran guru penggerak. Ada 5 nilai dan 5 peran yang
mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak.
4.
Future (Penerapan)
Setelah
mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya akan
berusaha menerapkan beberapa hal berikut :
a. Dalam
rangka mengembangkan diri, maka saya akan mengikuti seminar atau diklat yang
akan menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi diri saya sebagai
pendidik dalam hal ini sebagai Guru PJOK khususnya, dan sebagai Guru pada
umumnya secara mandiri.
b. Menerapkan
budi pekerti sebagai teladan bagi murid dengan menerapkan budaya 5S yaitu senyum,sapa,salam,sopan dan santun.
c. Menerapkan
pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan dengan diskusi
presentasi serta menggunakan media pembelajaran yang menarik.
d. Berkolaborasi
dengan rekan guru dalam rangka merencanakan pembelajaran PJOK yang menyenangkan
serta kegiatan sekolah lainnya.
e. Berkolaborasi
dengan guru mapel lain dalam kegiatan apapun demi kemajuan sekolah.
f. Berkreasi dan berinovasi
dalam membuat media pembelajaran .
Itulah
jurnal refleksi dwi mingguan modul 1.2 dari saya, terima kasih.
Komentar
Posting Komentar