|
Kegiatan 15 menit sebelum pembelajaran |
Oleh:Zulfahmi, S.Pd. Gr
CGP Angkatan 7 Kab. Aceh BesarSalam dan Bahagia !
Melakukan refleksi merupakan salah satu upaya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan penerapan terhadap materi yang telah dipelajari. Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001).
Pada kesempatan kali ini, saya sebagai CGP Angkatan 7 Kabupaten Aceh Besar akan merefleksikan diri terkait pembelajaran modul 2.2 dengan menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P.
1. Facts (Peristiwa)
Pembelajaran Modul 2.2 ini seperti di modul-modul sebelumnya dengan menggunakan alur MERDEKA, dimulai dengan alur mulai dari diri, kami diberikan beberapa pertanyaan tentang pengalaman yang pernah dialami yang berhubungan dengan tugas sebagai pendidik yang berkaitan dengan sosial dan emosional, bagaimana mengahadapi krisis, bagaimana bangkit dari krisis tersebut, serta apa yang dipelajari dari krisis tersebut. Kegiatan LMS selanjutnya eksplorasi konsep yang berisi materi-materi tentang Kompetensi Sosial Emosional, pembelajarannya serta Implementasinya di sekolah. Selain itu juga diselingi dengan tugas-tugas yang berisi refleksi dari tiap-tiap materi yang telah dipelajari.
Untuk menambah pemahaman kami dalam mendalami modul tentang pembelajaran berdifernsiasi, kami juga melakukan tatap maya dengan fasilitator dalam ruang kolaborasi yang terbagi atas 2 sesi, yaitu sesi diskusi dan sesi presentasi. Pada hari selasa tanggal 28 Februari 2023, Ibu Irmi, M.Pd selaku fasilitator kami memberikan pemantapan tentang modul pembelajaran sosial emosional yang kemudian kami diminta untuk melakukan diskusi dengan menaganalisis tentang implementasi KSE. Pada hari berikutnya, 1 Maret 2023 kami melakukan presentasi hasil dari diskusi kelompok sesuai jenjang masing-masing yang sudah dikerjakan.
2. Feelings (Perasaan)
Banyak sekali perasaan yang timbul selama mempelajari modul ini, seperti perasaan senang, karena bertambah ilmu terutama bagaimana saya mampu mengenali emosi diri serta mampu mengelola emosi tersebut agar tidak melakukan tindakan yang mungkin akan berdampak negatif bagi murid saya. Selain itu, perasaan cemas juga sedikit mengahampiri saya setelah mempelajari modul ini, saya cemas jika saya tidak mampu memahami perasaan murid dan perasaan yang sedang dialami mereka tentunya akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran di kelas.
Penerapan Kompetensi Sosial dan Emosional dalam pembelajaran di kelas merupakan hal baru bagi saya. Dalam merencanakan aksi nyata di kelas, awalnya saya merasa bingung akan menerapkan KSE yang mana. Untuk menghadapi kebingungan tersebut, saya mengikuti elaborasi pemahaman, membaca beberapa contoh penerapan KSE di kelas, dan berdiskusi dengan rekan CGP. Hal-hal tersebut membuat saya merasa lebih siap, tidak bingung lagi untuk menerapkan KSE di kelas.
3. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran minggu ini membuat saya lebih memahami PSE. Pengalaman dari instruktur yang dibagikan kepada CGP membuat saya mendapat inspirasi tentang penerapan KSE di kelas. Saya mendapat inspirasi berupa contoh-contoh yang dapat saya modifikasi dan adaptasi untuk diterapkan.
Dari modul ini saya mendapatkan pelajaran bahwa mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap tindakan itu harus agar tindaan tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain mengenali emosi diri, kita juga dituntut untuk mampu mengelola emosi tersebut agar kita kembali ke keadaan semula yaitu dalam keadaan yang bahagia. Selain itu, banyak lagi ilmu yang saya dapatkan di modul ini seperti kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
4. Future (Penerapan)
Dengan mempelajari modul ini, saya dapat mengenali perasaan, mengelola diri, memahami orang lain, membangun komunikasi, dan mengambil keputusan dengan lebih baik. Sehingga, saya optimis akan mampu melaksanakan pembelajaran, kegiatan sekolah, kegiatan di masyarakat, dan di keluarga dengan lebih baik dan bertanggung jawab. Melalui penerapan KSE, saya yakin murid akan menjadi orang yang mampu menghadapi masalah, menemukan solusi atas masalahnya, dan menjadi orang yang berkarakter baik.
Demikianlah hasil refleksi dwi mingguan saya pada modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional pendidikan guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Aceh Besar, semoga bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi semua pembaca.
Terima kasih, salam dan bahagia.
Komentar
Posting Komentar