Refleksi Dwi Mingguan Aksi Nyata Modul 3.3
Tujuan Pembelajaran Khusus:
- CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata.
- CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.
1. Tahapan BAGJA B-uat Pertanyaan
TAHAPAN |
PERTANYAAN |
TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENDAPATKAN JAWABAN |
RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA/PILIHAN/
KEPEMILIKAN MURID |
ASET/ KEKUATAN/ SUMBERDAYA YANG DAPAT
DIBERDAYAKAN PADA TAHAP INI |
WAKTU YANG DIPERLUKAN |
PENANGGUNG JAWAB TAHAP INI |
B-uat Pertanyaan Utama (Define) |
· Bagaimana menumbuhkan kecintaan
murid terhadap alam serta merawat alam agar tetap asri? · Bagaimana meningkatkan
keterampilan murid dalam memanfaatkan alam sebagai sumber belajar dan
pengalaman yang nyata? |
· Diskusi dan kolaborasi bersama
Kepala Sekolah serta rekan guru tentang bagaimana menumbuhkan kecintaan murid
terhadap alam serta memanfaatkan alam sebagai sumber belajar. · Mengajak diskusi bersama
perwakilan murid tentang bagaimana menumbuhkan kecintaan mereka terhadap alam
serta memanfaatkan alam sebagai sumber belajar |
Melakukan sesi diskusi dengan
murid membahas tentang program yang berdampak positif yang perlu mendapatkan
perhatian dan menampung ide dan aspirasi murid |
· Murid · Rekan Guru · Kepala Sekolah |
1 hari |
CGP Wali Kelas |
Catatan Refleksi Tahapan B-uat Pertanyaan
KOMPONEN |
PENJELASAN |
Peristiwa (Fatc) |
BERSALAM
(Belajar Bersama Alam) merupakan program inisiatif pembelajaran di luar ruangan sebagai alat untuk pembelajaran
dan pengembangan murid di SD Negeri Cot Bambu. Melalui program ini, murid
diberi kesempatan untuk menjelajah alam terbuka. Mereka akan belajar cara
menghadapi risiko dan tantangan di alam terbuka dengan gaya mereka sendiri. Program
ini di gagas karena melihat perilaku murid selama ini yang sering keluar masuk kelas di saat jam
pelajaran dan menampakkan kejenuhan dalam belajarnya, namun disaat mata
pelajaran PJOK yang sering belajar di luar sangat terlihat semangat murid
dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mewujudkan program ini, maka saya jabarkan melalui
tahapan BAGJA. Pada tahap B-uat Pertanyaan, saya melakukan diskusi bersama
kepala sekolah dan rekan guru tentang bagaimana
menumbuhkan kecintaan murid terhadap alam serta memanfaatkan alam sebagai
sumber belajar. Selain itu untuk
mewujudkan kepemimpinan murid, saya juga mengajak diskusi bersama perwakilan
murid kelas tinggi mengenai gagasan awal program, dimana saya dan murid
berdiskusi agar memperkuat ide mengenai program ini. Melalui diskusi ini saya
banyak mendapatkan manfaat dan ide-ide bagaimana menjalankan program ini dan
pemilihan tempat yang sesuai untuk edukasi murid tanpa banyak mengeluarkan
biaya. |
Perasaan (Feeling) |
Pada
pelaksanaan tahapan B-uat Pertanyaan ini, saya merasa sangat bersemangat dan
senang dengan respon positif yang saya terima dari kepala sekolah, guru
maupun murid dan optimis bisa Menyusun dan melaksanakan program ini dengan
kolaborasi yang baik. Saya juga sangat bersyukur memiliki kepala sekolah dan
rekan guru yang selalu mendukung program kegiatan yang saya gagas dalam
program guru penggerak ini.
|
Pembelajaran (Finding) |
Pembelajaran yang saya
dapatkan pada tahap ini antara lain: · pentingnya bertukar
pikiran bersama warga sekolah untuk mendapatkan ide dan masukan agar program
bisa berjalan dengan baik. · Melibatkan murid sebagai
mitra dalam penyusunan program membuat mereka antusias dan dapat menyuarakan
pendapat, menentukan pilihan dan merasa memiliki program mereka sendiri. · Dapat memenuhi
kebutuhan belajar murid dan memanfaatkan alam sebagai media belajar yang baru
bagi mereka.
|
Penerapan ke Depan (Future) |
Melalui
diskusi bersama warga sekolah, kami dapat Menyusun program “Bersalam” ini
dengan lebih matang, dengan memanfaatkan asset atau sumber daya yang ada demi
kelancaran program ini. Harapan saya, program ini dapat berjalan secara
konsisten dan murid dapat menyuarakan keinginan mereka, membuat pilihan yang
sesuai dengan minatnya, serta rasa memiliki program sendiri sehingga mampu
menumbuhkan tanggungjawab untuk memimpin pembelajaran sendiri. |
2. Tahapan BAGJA A-mbil Pelajaran
TAHAPAN |
PERTANYAAN |
TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENDAPATKAN JAWABAN |
RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA/PILIHAN/
KEPEMILIKAN MURID |
ASET/ KEKUATAN/ SUMBERDAYA YANG DAPAT
DIBERDAYAKAN PADA TAHAP INI |
WAKTU YANG DIPERLUKAN |
PENANGGUNG JAWAB TAHAP INI |
A-mbil Pelajaran (Discover) |
· Kegiatan apa saja yang dapat
menumbuhkan kecintaan murid terhadap alam serta memanfaatkan alam sebagai
sumber belajar? · Apa yang dirasakan murid jika
dapat memanfaatkan alam sebagai sumber belajar? · Kegiatan sekolah apa yang dapat
menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan pemanfaatan alam sebagai sumber
belajar? |
· Kolaborasi dengan rekan guru
untuk memotivasi murid agar bertanggungjawab menjaga lingkungan alam serta
pemanfaatannya untuk pembelajaran diluar kelas · Wali kelas memberikan pertanyaan
(yang diidentifikasi sebelumnya) kepada murid · Mengidentifikasi kegiatan yang
sudah dan akan dilaksanakan di sekolah bersama Kepala Sekolah dan rekan guru |
Curah pendapat bersama lebih
banyak murid tentang bagaimana menumbuhkan kecintaan mereka terhadap alam
serta memanfaatkan alam sebagai sumber belajar. |
· Murid · Rekan Guru · Kepala Sekolah |
1 hari |
CGP Wali Kelas |
Catatan Refleksi Tahapan A-mbil Pelajaran
KOMPONEN |
PENJELASAN |
Peristiwa (Fatc) |
Belajar di alam bertujuan untuk
mendekatkan permasalahan yang dihadapi dengan kenyataan atau fakta yang
sebenarnya. Dengan demikian setiap peserta didik diharapkan dapat lebih ekspresif dalam
menuangkan hasrat dan ide-idenya ketika berada dalam proses pembelajaran dan
juga terbentuk sikap mandiri serta Tangguh dalam menghadapi segala tantangan
ke depan. Pada tahap A-mbil Pelajaran pada tahapan BAGJA, saya berkolaborasi
dengan rekan guru untuk memotivasi murid-murid agar sadar
tentang pentingnya pemeliharaan dan merawat lingkungan dan alam sekitar,
murid diberikan pemahaman bahwa alam merupakan sumber belajar yang nyata yang
dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan ketrampilan
hidup (life skill) yang dialami dalam setiap proses
pembelajaran, dengan memberikan kesempatan untuk melakukannya langsung. Selain itu saya bersama kepala sekolah dan rekan guru
mengidentifikasi kegiatan yang pernah dilakukan di SD Negeri Cot Bambu yang
berhubungan dengan alam sekitar. Ternyata dari setiap kegiatan yang sudah
dilakukan di luar kelas sangat efektif menarik minat murid dalam belajar,
mereka tidak merasa jenuh dan terlihat Bahagia karena mendapatkan pengalaman
langsung dengan alam. Kegiatan yang pernah dilakukan antara lain mengunjungi
situs sejarah, perpustakaan wilayah, dan juga tempat-tempat rekreasi yang
bisa dijadikan sarana edukasi bagi murid. |
Perasaan (Feeling) |
Pada
pelaksanaan tahapan A-mbil Pelajaran ini, saya merasa sangat senang dan
antusias ingin melaksanakan program ini segera, karena apa yang saya lakukan
pada tahap ini sungguh memberikan dampak positif dan ide-ide yang bisa saya
terapkan dalam program ini. Bahagia rasanya bisa berkolaborasi dengan warga
sekolah dan juga murid ditempatkan sebagai rekan dalam merumuskan sebuah
program. Saya sangat optimis murid-murid mampu menjalankan program Bersalam
ini dengan penuh tanggungjawab karena mereka merasa ikut ambil bagian dalam
merumuskan program ini. |
Pembelajaran (Finding) |
Pembelajaran yang saya
dapatkan pada tahap ini antara lain: · Kolaborasi adalah hal
yang mutlak harus dilakukan dalam sebuah komunitas · Murid-murid di SD
Negeri Cot Bambu sangat antusias dan ingin terlibat dalam memberikan ide-ide
terhadap pelaksanaan program ini · Mengidentifikasi
kegiatan yang pernah dilakukan merupakan hal yang perlu dilalui dalam
Menyusun sebuah program, karena kita bisa mengetahui lebih awal kelebihan dan
kelemahan yang mungkin akan timbul pada pelaksanaannya. |
Penerapan ke Depan (Future) |
Melalui
kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh warga sekolah, diharapkan
program ini dapat dilaksanakan dengan maksimal dan memberikan nuansa alami sesuai dengan
potensi murid (student’s potential) untuk menemukan
konsep-konsep yang akan mereka peroleh melalui proses pembelajaran, serta membentuk
jiwa kepemimpinan murid dan membentuk murid yang memiliki karakter sesuai
dengan profil pelajar pancasila. |
Komentar
Posting Komentar