Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2

Gambar
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)   Oleh : Zulfahmi, S.Pd. Gr Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Aceh Besar   Pada kesempatan ini, saya sebagai Calon Guru Penggerak dari SD Negeri Cot Bambu Kabupaten Aceh Besar akan menulis satu tulisan mengenai jurnal refleksi dwi mingguan modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Jurnal refleksi dwimingguan adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti sebuah kegiatan pelatihan (upgrading skill) yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak. Ini sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh para CGP (Calon Guru Penggerak). Pada kesempatan kali ini saya akan merefleksikan kegiatan-kegiatan pelatihan yang sudah kami lalui, khususnya pada modul 1.2 tentang Nilai dan peran guru penggerak. Kegiatan pembelajaran modul 1.2 telah selesai saya ikuti, ada banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2 CGP ANGKATAN 7 ACEH BESAR

Gambar
  Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P): Peristiwa: Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah sebagai guru harus berhati-hati dalam membangun suasana pembelajaran/pembimbingan yang aman dan menyenangkan karen akan menggerakkan murid dalam melakukan kegiatan. Sesuai dengan definisi Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, bahwa Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Sehingga kita sebagai guru harus mampu menuntun anak dari belakang, tidak selalu harus berada di depan.  Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah guru perlu memperhatikan aspek emosi dan perasaan murid sebagai bagian dari Berpihak pada murid untuk menuntunny

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Aceh Besar

Gambar
  Merdeka Belajar Menurut Anggraeny (2009), jurnal reflektif merupakan sarana untuk melatih strategi berpikir metakognitif. Metakognitif sendiri artinya adalah kesadaran berpikir tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Menurut Weinert dan Kluwe (diacu dalam Maulana: 2008), metakognitif adalah secon-order cognition yang memiliki arti berpikir tentang berpikir, pengetahuan tentang pengetahuan, atau refleksi tentang Tindakan. jurnal reflektif bermanfaat untuk merefleksikan hasil belajar, menyusun suatu alur pikir secara tertulis, yang bagi guru dapat menjadi acuan dalam menilai berhasil tidaknya peserta didik mempelajari materi yang disampaikan. Penggunaan jurnal reflektif diharapkan tidak bisa lepas dari membangun budaya kebiasaan menulis untuk mengisi secara terus-menerus khasanah keilmuan dalam bidang ilmu pembelajaran. Dalam Program Guru Penggerak dikenal dengan Jurnal refleksi dwimingguan, jurnal ini merupakan sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti se