Zulfahmi CGP7 ABES

  Bentuk Penguatan KSE Rekan Sejawat No Bentuk Penguatan KSE Rekan Sejawat Alasan 1 Menerapkan KSE dalam Peran dan Tugas Seluruh proses PBM di sekolah dapat dimaknai dalam keadaan berkesadaran penuh sehingga seluruh kegiatan dapat dimaknai dan disadari sebagai bagian untuk mengontrol sikap social emosional 2 Kepedulian Mewujudkan pembelajaran KSE dalam menanamkan sikap positif 3 Berkolaborasi Menggapai tujuan secara Bersama-sama 4 Membuat Komunitas belajar profesional Peduli terhadap peningkatan kompetensi bersama

R encana yang akan saya terapkan untuk penguatan KSE diri No Bentuk Penguatan KSE Diri Alasan 1 Well-Being Seluruh proses PBM di sekolah dapat dimaknai dalam keadaan berkesadaran penuh sehingga pembelajaran yang diterima dapat dimaknai dan disadari sebagai bagian untuk mengontrol sikap social emosional baik guru maupun murid 2 Minfuiness Saya akan menggunakan kesadaran penuh yang muncul dengan dilandasi dengan rasa ingin tahu 3 Kesadaran Diri Saya akan meningkatkan kesadaran diri untuk memahami perasaan, emosi dan nlai-nilai diri, bagaimana pengaruhnya terhadap situasi dan konteks kehidupan. 4 Keterampilan Berelasi Saya akan membangun dan mempertahankan hubungan dengan warga sekolah dan masyarakat secara sehat 5 Pengambilan Keputusan yang bertanggungjawab Meningkatkan kemampuan dalam mengambil

No Kegiatan KSE dan Penjelasan 2 Memberikan kesempatan pada murid untuk  membaca buku  pilihannya dalam suasana yang  kondusif §   Kesadaran Diri Murid dapat menghubungkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai dari buku yang dibacanya §   Kesadaran Sosial murid menciptakan kenyamanan membaca buku Bersama temannya §   Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab menentukan buku bacaan yang sesuai dengan kebutuhannya [i] 3 Memberikan kesempatan pada murid untuk  merefleksikan proses pembelajaran yang sudah diikuti §   Kesadaran Diri Murid menceritakan apa yang disukai selama pembelajaran, materi apa yang mudah diikuti, yang menantang dan ingin dipelajari lebih lanjut. §   Manajemen Diri Murid memiliki pola pikir bertumbuh untuk mempelajari materi yang menantang 4 Mengadakan dialog interaktif tentang bagaimana membangun tanggung j

  Berikut catatan saya selama mengikuti pembelajaran modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi yang saya pakai adalah Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)/4P (Peristiwa, Perasaan, Pemeblajaran, Penerapan). 1. Peristiwa (Fact) Di modul 2.1 ini, saya dibekali pengetahuan mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi. Kegiatan berselancar di LMS ini menggunakan Alur Merdeka. Diawali dengan Pree Test,  Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi 1, Ruang Kolaborasi 2, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan diakhiri dengan Aksi Nyata.  Modul 2.1 diawali dengan mengerjakan soal pree test sebanyak 30 soal pilihan ganda. Soal memuat materi yang akan dipelajari di modul 2. Dalam kegiatan Mulai dari Diri saya diajak untuk berefleksi dalam mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid  ya

  Oleh : ZULFAHMI, S.Pd. Gr (CGP Angkatan 7 Kab. Aceh Besar) Pembelajaran Berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pembelajaran Berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut: · Merumuskan tujuan pembelajaran · Memetakan kebutuhan belajar berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil murid. · Menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan positif · Melakukan penilaian yang berkelanjutan / on going assessment · Melakukan diferensiasi konten, produk, dan proses Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal dikarenakan pembelajaran berdiferensiasi berpihak pada murid, menciptakan lingkungan belajar yang positif, kolaboratif dan saling menghargai, serta adanya strategi pembelajaran didasari oleh kebutuhan murid meliputi kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid. Dalam pembelajaran be